Selasa, 30 April 2013

Perdukunan di Era Globalisasi

Menurut saya praktek perdukunan sudah berlangsung sejak lama, mereka yang mencoba praktek perdukunan di mana saja mungkin mereka belum merasa puas atau kurang bersyukur atas apa yang telah ia dapatkan selama hidup di dunia ini, praktek perdukukunan sudah tidak asing lagi bagi para pejabat, artis, pedagang, wirausaha, mereka melakukan perdukunan semata mata hanya ingin pamornya naik atau bisa di bilang agar hidupnya sukses, bisa kita ambil contohnya dari artis, dia memakai susuk yang harga nya sampai 1-10 jutaan demi membuat sang lawan jenis tertarik padanya, dengan memakai susuk tersebut tidak hanya seseorang saja yang dapat tertarik kepada sang artis tersebut, melainkan masyarakat pun bisa tertarik kepada artis tersebut.

lalu banyak lagi tentang praktek perdukunan, anda pernah mendengar kata SANTET? nah biasanya orang yang melakukan santet terhadap orang lain biasanya di karenakan orang yang melakukan santet tersebut iri terhadap temannya, entah itu keluarganya, atau pun musuhnya, seseorang bisa melakukan santet tersebut mnungkin hanya ingin melihat bahwa musuhnya itu tidak berdaya, dan orang yang menggunakan santet se akan-akan berkuasa atas musuhnya, namun menurut saya perbuatan tersebut sangat lah musyrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar