Jumat, 12 Oktober 2012

Sejarah Perkembangan Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.

Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.

Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada". tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Internet Saat Ini

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.

Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.

Akses Internet

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Sumber: http://www.terindikasi.com/2012/04/sejarah-perkembangan-internet-dunia.html#ixzz295uLtBA5

Kamis, 04 Oktober 2012

Sejarah Tentang Pemikiran Manajemen

Sejarah Pemikiran manajemen meliputi :

    Pendekatan klasik (The Classical Approaches) memusatkan pada pengembangan prinsip universal yang dapat digunakan dalam berbagai situasi manajemen.
    Pendekatan Sumber Daya manusia/ The human resource approaches yaitu memusatkan kebutuhan manusia , kerja kelompok serta peranan factor-faktor social ditempat kerja.
    Pendekatan kuantitatif atau ilmu manajemen/ The quantitative or management science approaches yaitu memusatkan pada penggunaan teknik-teknik matematis dalam perencanaan manajemen.
    Pendekatan modern / Modern Approaches, yaitu memusatkan pada pandangan system dan pemikiran kontigensi dengan kesadaran akan komitmen terhadap mutu dan kinerja yang tinggi


PENDEKATAN KLASIK (THE CLASSICAL APPROACHES)
Tiga cabang dari pedekatan klasik dalam manajemen mencakup :

             Manajemen ilmiah (scientific management)

Menurut Frederick W. Taylor dalam bukunya The Principles of scientific Management “ tujuan utama manajemen adalah memaksimalkan kesejahteraaan bagi perusahaan serta memaksimumkan kesejahteraan karyawan.  Dia dijuluki sebagai bapak manajemen ilmiah, dengan 4 prinsip manajemen ilmiah yaitu :
 

  • Mengembangkan suatu ilmu untuk setiap pekerjaan, termasuk pedoman dalam bergerak, melakukan standarisasi pekerjaan serta menerapkannya dan menciptakan kondisi kerja yang layak.

  • Memilih karyawan secara cermat sehingga terdapat kesesuaian antara kemampuan dan pekerjaan

  • Melatih karyawan tersebut untuk melaksanakan pekerjaan dan meberikan insentif kepada mereka sehingga bersedia melakukan pekerjaan yang telah diilmiahkan tersebut.

  • Membantu para karyawan tersebut dengan cara merencanakan pekerjaan mereka serta mengusahakan supaya cara-cara yang telah ditentukan tersebut selalu diterapkan dalam pekerjaan.

  Prinsip-prinsip Administratif (administrative principles).
 

Pendekatan ini mendasarkan usaha dengan mencatat dan memahami pengalaman para manajernya yang dianggap sukses. Henri fayol dalam bukunya Administration Industrielle et Generale. Buku tersebut mengungkapkan pandangannya tentang manajemen organisasi yang baik, dia mengidentifikasikan lima aturan atau kewajiban dari manajemen yang mirip dengan  prinsip manajemen perencanaan, pengorganisasian , pengarahan dan pengendalian. Kelima prinsip manajemen menurut fayol adalah : 
  • Foresight yaitu menyusun sebuah rencana tindakan untuk masa depan
  • Organization, menyediakan dan mengerahkan  sumber daya untuk menerapkan rencana tersebut.
  • Command, yaitu memimpin,memilih dan memberikan penilaian terhadap para pekerja sehingga mereka akan bekerja secara baik untuk mencapai rencana tersebut.
  • Coordination yaitu menyelaraskan usaha dari masing-masing sub unit serta memastikan terhadap semua infomarasi sudah disebarkan dan permasalahan sudah terpecahkan
  • Control yaitu memastikan bahwa segala sesuatu terjadi sesuai rencana serta melakukan tindakan pembetulan yang diperlukan.
Mary Parker Follet, memberikan pandangannya bahwa kelompok dan komitmen yang tinggi terhadap kerjasama antarmanusia. Kelompok merupakan mekanisme dimana individu yang beraneka ragam dapat menggabungkan bakat-bakat yang dimiliki untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Tugas manajer  adalah membantu karyawan dan organisasi untuk saling bekerjasama mencapai kepentingan-kepentingan yang terintegrasi.

    Organisasi Birokratis (Bureucratic Organization)

Max Weber memberikan pemikiran tentang konsep birokrasi yakni bentuk organisasi yang ideal dengan tujuan yang rasional serta sangat efisien yang didasarkan atas prinsip-prinsip yang masuk akal, serta wewenang formal. Berikut konsep birokrasi Weber sebagai berikut : 

  • Pembagian tugas yang jelas , pekerjaan ditentukan dengan jelas, karyawan menjadi sangan terampil dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.
  • Hirarki wewenang yang jelas
  • Aturan dan prosedur formal, petunjuk tertulis yang mengatur setiap perilaku dan keputusan
  • Impersonal, aturan dan prosedur diterapkan secara menyeluruh, tidak ada satupun yang mendapatkan perlakuan khusus.
  • Jenjang karier didasarkan atas kualitas, karyawan dipromosikan dan dipilih berdasarkan kemampuan dan kinerja, manajer seharusnya karyawan yang professional.
PENDEKATAN SUMBERDAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCE APPROACH)

Pendekatan sumbedaya manusia menyatakan bahwa manusia pada dasarnya bersifat sosial dan ingin mengaktualisasikan didrinya, memberikan reaksi atas tekanan dari kelompok serta berusaha memenuhi kebutuhan pribadi. Beberapa teori pendekatan sumberdaya manusia dikembangkan oleh Studi Hawthorne  Elton Mayo, Teory X dan TeoyY Douglas McGregor, Teori Kebutuhan Manusia Abraham Maslow dan Teori Kepribadian dan Organisasi Chris Argryis
 

  • Studi Hawthorne  Elton Mayo . Mayo menyimpulkan  bahwa kondisi sosial baru yang diciptakan bagi para pekerja di ruang test mempunyai peran besar dalam meningkatkan produktivitas. Terdapat 2 faktor , pertama adalah suasana kelompok dimana para pekerja saling menciptakan hubungan sosial yang mendukung serta bersama-sama ingin melakukan pekerjaan dengan baik. Kedua adalah pengawasan yang lebih partisipatif, para pekerja sering banyak diberi informasi dan  dimintai pendapat .
  • Teori Kebutuhan Manusia Abraham Maslow. Kebutuhan manusia merupakan landasan utama. Kebutuhan merupakan keresahan yang dapat mempengaruhi sikap dan prilaku kerja. Maslow mengatakan bahwa terdapat lima tingkatan kebutuhan manusia yaitu fisiologi, keamanan, sosial, prestasi dan aktualisasi diri. Teori didasarkan pada dua  prinsip, pertama  prinsip defisit bahwa kebutuhan yang telah terpenuhi bukan merupakan motivator dalam prilaku. Prinsip kedua prinsip berurutan (progressi on principle) kelima kebutuhan tersebut merupakan suatu hirarki. Suatu kebutuhan pada setiap tingkatan akan muncul apabila pada tingkat yang lebih rendah sudah terpenuhi. Maslow berpendapat bahwa orang berusaha untuk memenuhi kelima kebutuhan tersebut secara berurutan. Kebutuhan yang belum terpenuhi akan menguasai perhatian individu dan menentukan perilaku sampai akhirnya kebutuhan tersebut terpenuhi. Dalam teori Maslow tersirat bahawa manajer yang mampu membantu karyawannya memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting mereka akan mencapai produktivitas.
  • Teori X dan Teori Y Douglas McGregor. Dalam Buku Douglas McGregor  Human Side of Enterprise, bahwa sebaiknya manajer memberikan perhatian pada perubahan sosial dan akualisasi diri para karyawannya. Menurut Douglas McGregor para manajer hendaknya merubah pandagan mereka tentang sifat manusia dari sudut yang dia sebut “Teori X ke Teori Y

  • Teori X berasumsi bahwa karyawan                          
·         Tidak suka bekerja
·         Tidak mempunyai ambisi
·         Tidak bertanggungjawab
·         Enggan untuk berubah
·         Lebih suka dipimpin daripada memimpin

  • Teori Y berasumsi bahwa karyawan
·      Suka bekerja
·      Mampu mengendalikan diri
·      Menyukai tanggungjawab
·      Penuh imajinasi dan kreasi
·      Mampu mengarahkan dirinya sendiri
 

  • Teori Kepribadian dan Organisasi Chris Argryis. Argryis berpendapat bahwa manajer yang memperlakukan karyawan secara positif serta sebagai orang dewasa yang bertanggungjawab suatu pekerjaan , memberikan mereka tugas yang lebih bervariasi, serta menyesuaikan cara pengawasan yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk lebih berpartisipasi serta menunjukkan hubungan manusia lebih baik
                      
PENDEKATAN KUANTITATIF

Dasar-dasar yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif terhadap manajemen adalah teknik-teknik matematik yang digunakan untuk memecahkan masalah dan pengambilan keputusan, Istilah management science sering diartikan sama untuk menggambarkan penerapan ilmiah dari teknik-teknik matematis dalam permasalahan manajemen. Langkah-langkah pendekatan ini meliputi identifikasi masalah, permasalahan tersebut kemudian dianalisis secara sistematis, kemudian model-model dan perhitungan-perhitungan matematis yang tepat diterapkan  dan akhirnya sebuah pemecahan yang optimum dicari.
Intisari dari pendekatan manajemen kuantitatif mencakup beberapa karakteristik berikut :

  • Memusatkan pada pengambilan keputusan dan dampak akhirnya bagi tindakan manajmen.
  • Penggunaan kreteria ekonomi dalam keputusan, seperti biaya , pendapatan dan laba investasi.
  • Penggunaan model-model matematis dengan hukum-hukum dan rumus-rumus yang canggih.
  • Penggunaan komputer yang mempercerpat pemrosesan data dalam jumlah yang sangat banyakdan pemberian kesempatan  yang beraneka ragam.


PENDEKATAN MODEREN
 

Pendekatan modern dalam manajemen mengakui pentingnya pemikiran klasik, sumberdaya manusia dan kuantitatif. Namun pendekatan ini mengatakan bahwa tak satu teoripun  atau model yang bisa diterapkan secara universal dalam segala situasi atau yang meniadakan  yang lain. Anggapan yang digunakan dalam pendekatan ini adalah manusia merupakan makhluk yang sangat rumit dan mudah berubah . Kebutuhan mereka sangat banyak dan beraneka ragam serta dapat berubah sepanjang waktu. Mereka memiliki sejumlah bakat dan kemampuan yang dapat dikembangkan. Sehingga manajer  dan organisasi harus menanggapi perbedaan –perbedaan tersebut melalui strategis manajerial . Landasan utama dalam pendekatan ini mencakup the system view (pandangan sistem) dan contingens thinking (pemikiran kontigensi)

    Pandangan sistem (The system view), suatu sistem diartikan sebagai kumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama-sama mencapai tujuan dan subsistem adalah bagian kecil dari suatu sistem  yang lebih  besar.  Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sitem terbuka yang berinteraksi sdengan lingkungannya dalam proses mengubah input/masukan menjadi output/keluaran. Lingkungan luar merupakan  aspek yang penting dalam sistem terbuka. Lingkungan tersebut merupakan asal sumberdaya sekaligus umpan balik dari pelanggan yang mempunyai dampak penting bagi operasi dan keluaran. Umpan balik dalam lingkungan memberikan masukan bagi organisasi tentang seberapa baik organisasi memenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat secara luas.
    

     Pemikiran Kontigensi (contingency thinking),  Pemikiran ini berusaha untuk menyesuaiakan antara tanggapan manajerial  dengan peluang dan permasalahan yang ada dalam berbagai macam situasi, terutama yang disebabkan  oleh perbedaan dalam lingkungan serta perbedaan dalam individu. Dalam pendekatan ini yang dicari bukan cara-cara yang terbaik untuk mengatasai situasi tersebut melainkan pemikiran kontigensi berusaha membantu manajer untuk memahami perbedaan-perbedaan situasional tersebut dan menanggapi dengan cara-cara yang tepat. Pemikiran kontigensi juga mengakui bahwa suatu struktur yang tepat bagi suatu organisasi mungkin tidak tepat bagi organisasi yang lain, dan apa yang baik pada suatu saat mungkin tidak akan baik dimasa datang karena lingkungan yang berubah.

Sumber : http://mutiarailmudrajat.blogspot.com/2011/10/sejarah-pemikiran-manajemen.html

Jumat, 07 September 2012

Peran Penting Manajemen dalam Kehidupan

Manajemen suatu kemampuan untuk membentuk kekuasaan untuk merubah suatu perilaku atau tingkah laku seseorang dengan berbagai cara, manajemen sangat berpengaruh dalam hidup kita sehari-hari, karena kita dapat merubah kehidupan dengan tujuan kita dapat meraih  keberhasilan, dan manajemen pun harus terkordinir dengan baik.

Manajemen dalam organisasi sangat penting dalam berorganisasi, karena dengan di bentuknya manajemen dalam organisasi itu, kita bisa mengetahui kegiatan-kegiatan yang akan di laksanakan secara terstruktur, dan kita bisa mengetahui apa saja yang telah di capai dalam organisasi tersebut, misalnya : dalam biaya yang akan di keluarkan, dan apa yang akan di hasilkan dalam organisasi tersebut. Dan manajemen organisasi adalah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian di dalam perkumpulan dan  sebagainya untuk tujuan tertentu, atau kelompok kerja sama antara orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.

  • Pembagian Kerja 
Pembagian kerja harus di sesuaikan  dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan pekerjaan berjalan efektif, oleh karena itu dalam penempatan pengurus  harus menggunakan prinsip the right man in the right place. pembagian kerja juga harus bersifat rasioanl/objektif.
  •  Wewenang dan Tanggung Jawab
Setiap pengurus di lengkapi dengan wewenang untuk melakukan setiap wewenang melekat atau diikuti pertanggungjawaban , dan wewenang dan tanggung jawab harus seimbang. dan setiap pekrjaan harus memberikan pertanggungjwaban yang sesuai dengan wewenang.
  • Disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawa, dan disiplin ini sangat berhubungan erat dengan wewenang, jika wewenang tidak ada maka disiplin pun akan hilang.
  • Kesatuan Perintah
Dalam melakukan setiap pekerjaan, pengurus harus benar-benar memperhatikan prinsip kesatuan perintah, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan baik dan lancar. Pengurus harus tau kemana dia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang dia peroleh.
  • Mengutamakan Kepentingan Organisasi Di Atas kepentingan Sendiri
setiap pengurus-pengurus harus mengabdikan kepentingan diri sendiri kepada kepentingan organisasi. Hal semacam itu merupakan satu syarat yang penting agar setiap kegiatan berjalan dengan lancar sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik dan benar, serta dengan menerapkan cara mengutamakan kepentingan organisasi akan lebih di dukung oleh anggota - anggota dalam setiap kegiatan dan tidak akan menimbulkan rasa egoisme.

Senin, 18 Juni 2012

Tipe - Tipe, Teori, dan Tokoh Kepemimpinan


Tipe - Tipe Kepemimpinan

  • Tipe kepemimpinan pribadi (personal leadership). Dalam system kepemimpinan   ini, segala sesuatu tindakan itu dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi. Petunjuk itu dilakukan secara lisan atau langsung dilakukan secara pribadi oleh pemimpin yang bersangkutan.
  • Tipe kepemimpinan non pribadi (non personal leadership). Segala sesuatu kebijaksanaan yang dilaksanakan melalui bawahan-bawahan atau media non pribadi baik rencana atau perintah juga pengawasan.
  • Tipe kepemimpinan otoriter (autoritotian leadership). Pemimpin otoriter biasanya bekerja keras, sungguh-sungguh, teliti dan tertib. Ia bekerja menurut peraturan-peraturan yang berlaku secara ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.
  • Tipe kepemimpinan demokratis (democratis leadership). Pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung jawab tentang terlaksananya tujuan bersama. Agar setiap anggota turut bertanggung jawab, maka seluruh anggota ikut serta dalam segala kegiatan, perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan, dan penilaian. Setiap anggota dianggap sebagai potensi yang berharga dalam usahan pencapaian tujuan.
  • Tipe kepemimpinan paternalistis (paternalistis leadership). Kepemimpinan ini dicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelompok. Tujuannya adalah untuk melindungi dan untuk memberikan arah seperti halnya seorang bapak kepada anaknya.
  • Tipe kepemimpinan menurut bakat (indogenious leadership). Biasanya timbul dari kelompok orang-orang yang informal di mana mungkin mereka berlatih dengan adanya system kompetisi, sehingga bisa menimbulkan klik-klik dari kelompok yang bersangkutan dan biasanya akan muncul pemimpin yang mempunyai kelemahan di antara yang ada dalam kelempok tersebut menurut bidang keahliannya di mana ia ikur berkecimpung.

    Teori Kepemimpinan

    Teori dengan Pengaruh Kepemimpinan

    Teori yang dikemukakan oleh French dan Raven (1959) ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam satu kelompok atau organisasi. Dengan perkataan lai, orang atauorang-orang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau organisasi itu. Adapun sumber kekuasaan itu sendiri ada tiga macam, yaitu (1) kedudukan, (2) kepribadian, dan (3) politik.


    Kekuasaan yang bersumber pada kedudukan

    Kekuasaan yang bersumber pada kedudukan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis:
a) Kekuasaan Formal atau legal (French & Raven, 1959)
termasuk dalam jenis ini adalah komandan tentara, kepala dinas, presiden atau perdana mentri dan sebagainya yang mendapat kekuasaan karena ditunjuk dan/atau diperkuat dengan peraturan atau perundangan yang resmi.

b) Kendali atas Sumber dan Ganjaran (French & raven, 1959) Majikan yang menggaji karyawan, majikan yang mengupah buruh, kepala suku atau kepala kantor yang dapat member ganjaran kepada bawahannya, dan sebagainya, memimpin berdasarkan sumber kekuasaan seperti ini.

c) Kendali atas Hukum (French & Raven, 1959) ganjaran biasanya terkait dengan hukuman sehingga kendali atas ganjaran biasa juga kendali atas hukuman. Walaupun demikian, ada kepemimpinan yang yang sumbernya hanya kendali atas hukuman saja, ini merupakan kepemimpinan yang didasarkan pada rasa takut. Contoh para preman yang memungut pajak kepada pedagang, pedagang akan tunduk kepada preman karena takut akan mendapat perlakuan kasar.

d) Kendali atas Informasi (French & Raven, 1959) informasi adalah ganjaran positif bagi orang yang memerlukannya, sehingga siapa pun yang menguasai informasi dapat menjadipemimpin. Misal adalah orang yang paling tahu arah jalan maka otomatis dia akan menjadi pimpinan rombingan.

e) Kendali Ekologi (lingkungan) sumber kekuasaan ini dinamakan juga perekayasa situasi (situational sengineering). Contoh adalah kendali atas penempatan jabatan (Oldham, 1975). Seorang atasan, manager, atau kepala bagian personality mempunyai kekuasaan atas bawahannya, karena ia boleh menentukan posisi anggotanya.


Kekuasaan yang Bersumber pada Kepribadian

Berbeda dari kepemimpinan kekuasaan, kekuasaan yang bersumber pada kepribadian berawal dari sifat-sifat pribadi, yaitu sebagai berikut;
a) Keahlian atau Ketrampilan (French & Raven, 1959)
Dalam agama Islam, orang yang menjadi imam adalah orang yang paling fasih membaca ayat Al-Qur’an. Demikian pula dalam pesawat atau kapal, orang yang paling ahli dalam mengemudilah yang akan menjadi pemimpin.

b) Persahabatan atau Kesetiaan (French & Raven, 1959)
Sifat dapat bergaul, setia kawan atau setia kepada kelompok dapat merupakan sumber kekuasaan, sehingga seseorang dianggap sebagai pemimpin.

c) Karisma (House, 1977) Ciri kepribadian yang menyebabkan timulnya kewibawaan pribadi dari pemimpin juga merupakan salah satu sumber kekuasaan dalam proses kepemimpinan. Mengenai hal ini dibicarakan tersendiri dalam teori bakat.


Kekuasaan yang Bersumber pada Politik
Kekuasaan yang bersumber pada politik terdiri atas beberapa jenis (Pfeffer, 1981)
a) Kendali atas Proses Pembuatan Keputusan (Pfeffer & Salanick, 1974) dalam organisasi, ketua menetukan apakah suatu keputusan akan dibuat dan dilaksanakan atau tidak. Dan sebagainya.

b) Koalisi (Stevenson, Perace & Porter, 1985) kepemimpinan atas dasar sumber kekuasaan politik ditentukan juga atas hak atau kewenangan untuk membuat kerja sama denga kelompok lain.

c) Partisipasi (Pfeffer, 1981) pemimpin mengatur partisipasi anggotanya, siapa yang boleh berpartisipasi, dalam bentuk apa tiap anggota berpartisipasi, dan sebagainya.

d) Institusionalisasi Pemimpin agama menikahkan pasangan suami istri, menentukan terbentuknya keluarga baru. Notaris atau hakim menetukan berdirinya suatu yayasan atau perusahaan baru. Dan sebagainya.

Teori Bakat

Teori bakat dinamakan juga teori sifat (trait), teori karismatik atau teori transformasi. Inti dari teori ini adalah bahwa kepemimpinan terjadi karena sifat-sifat atau bakat yang khas yang terdapat dalam diri pemimpin yang dapat diwujudkan dalam prilaku kepemimpinan. Sifat atau bakat itu dinamakan karisma atau wibawa. Sebagai contoh adalah Bung Karno, Adolf Hitler, Fidel Castro, Mahatma Gandhi, Ibu Theresa dan Martin Luther King. Tokoh-tokoh ini memiliki sifat yang tidak dimiliki pemimpin-pemimpin lain.

Di pihak lain, pemimpin-pemimpin karismatik tidak dapat disamakan dengan tokoh-tokoh yang kewibawaan, kekuasaan atau kepemimpinannya bersumber atau ditopang oleh legenda-legenda, mitos, dan dongeng-dongeng. Misal keturunan raja, bangsawan, orang sakti, keturunan yang dianggap titisan dewa dan sebagainya.

Karisma yang ditunjang oleh oleh mitos dan legenda ini bukanlah dating dari bakat atau sifat pribadi yang bersangkutan, sehingga tidak dapat digolongkan dalam teori bakat yang sedang kita bicarakan ini.

Teori bakat menurut Hourse (1977) bahwa karisma yang berupa bakat atau sifat adalah hal yang dapat dijelaskan secara objektif ilmiyah, sehingga dapat diteliti, diukur, dan diuktikan keberadaanya.

Teori bakat menurut Baas (1985) ada factor-faktor tambahan lain yang menyebabkan lahirnya kepemimpinan karismatik selain faktor bawaan sejak lahir yang dikemukakan oleh Hourse, yaitu factor anteseden (hal yang mendahului terjadinya seorang pemimpin), faktor atribusi (keyakinan sendiri) dan faktor konsekuensi dari kepemimpinan.

Teori bakat menurut Conger dan Kanungo (1987) bahwa kepemimpinan karismatik terutama bersifat atributif, yaitu karena adanya ciri-ciri tertentu dari pemimpin yang dipersepsikan oleh para pengikut bersarkan pengamatan pengikut terhadap prilaku pemimpin.

Teori Tranformasional menurut Robert (1984) bahwa pemimpin karismatik dapat juga terjadi dalam kelompok-kelompok yang sangat terorganisasi. Berbeda dari pendapat sebelumnya yang seakan-akan menyatakan bahwa kepemimpinan karismatik tidak dapat berjan pada kelompok-kelompok yang sangat terorgaisasi.

Karisma: Negatif atau Positif?
Ykul (1989) mengemukakan bahwa sejarah telah mencatat pemimpin-pemimpin karismatik yang telah member dampak positif yang sangat luar biasa kepada kelompoknya, bahkan terhadap umat manusia secara keseluruhan, seperti Mahatma Gandhi dan Martin Luther King. Di pihak lain sejarah juga mencatat pemimpin-pemimpin karismatik yang memberikan dampak negative dan kehancuran, seperti Adolf Hitler. Pertanyaan yang timbul adalah “Apakah pemimpin karismatik berdampak positif atau negatif bagi pengikutnya?”. Pertanyaan ini semakin perlu dijawab karena banyak pemimpin karismatik yang sulit digolongkan dalam salah satu jenis tersebut. Bahkan ada yang berpengaruh negatif di satu pihak namun positif di pihak yang lain.

Musser (1987) mengusukan kriteria yang berbeda antara pemimpin karismatik yang positif dan negatif. Ciri pemimpin karismatik yang negatif adalah yang lebih mementingkan tujuan dirinya sendiri daripada idiologi-idiologinya.

Teori Perilaku

Teori prilaku memusatkan perhatiannya pada perilaku pemimpin dalamkaitannya dengan struktur dan organisasi kelompok. Oleh karena itu, teori prilaku ini lebih sesuai untuk kepemimpinan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, karena peran pemimpin digariskan dengan jelas. Teori perilaku menurut beberapa ahli, antara lain;

Mintzberg (1973) mengemukakan sepuluh peran pemimpin (manager) sebagai berikut; Peran dalam hubungan antarpribadi adalah sebagai pemimpin, penghubung dan panutan (figurehead). Peran yang berkaitan dengan pemrosesan informasi adalah sebagai pemantau, penyebaran informasi dan juru bicara. Peran yang berkaitan dengan pembuatan keputusan adalah sebagai wiraswasta, penyelesaian gangguan, pengalokasian sumber, dan negosiator.

Bagaimana seorang pemimpin memenuhi kesepuluh peran itu, hal itu akan ditentukan bagaimana kepemimpinannya. Mereka akan memiliki kecocokan dengan salah satu peran, dan biasanya mereka akan unggul dalam hal itu.

Page (Page, 1985 & Tornow, 1987) juga memusatka teori kepemimpinannya pada peran yang dibawakan pemimipin dalam posisi managerial. Menurutnya ada Sembilan kewajiban dan tanggung jawab manager dalam organisasi. Yaitu penyelia (supervising), perencan dan pengorganisasi, pembuat keputusan, pemantau indicator, pengendalian, perwakilan, pengkooordinasi, konsultasi, dan administrasi.

Sebagai manager sudah barang tentu seseorang yang dapat menduduki sembilan peran tersebut. Namun, setiap orang memiliki kemampuan tersendiri, sehingga ada yang kuat di peran tertentu dan lemah di peran yang lain.

Tokoh Kepemimpinan

Barack Obama adalah Presiden ke-44 Amerika Serikat, setelah memenangkan kampanye pemilu melawan John McCain. Ia juga Afrika Amerika pertama yang telah menjadi Presiden di Amerika Serikat.

Sejarah Singkat
Barack Obama lahir di Hawaii pada tahun 1961. Dia memiliki keturunan multiras, dengan ibunya dari Jerman dan Irlandia, dan ayahnya dari Kenya. Pada usia 3 tahun, orang tua Obama bercerai, dan ibunya menikah lagi dengan seorang mahasiswa Indonesia. Tiga tahun kemudian, keluarganya harus pindah ke Jakarta karena pemerintah Indonesia menarik semua warga Indonesia di luar negeri. Ia kembali ke Honolulu pada tahun 1971 untuk tinggal bersama kakek-nenek pihak ibu. Dari sana ia menyelesaikan pendidikannya di Columbia University dan bekerja selama satu tahun.
Ia aktif membantu komunitas Illinois dengan partisipasi aktifnya dalam pekerjaan sukarela dan berkecimpung ke dalam dunia politik pada tahun 1996, di mana ia terpilih ke Senat Illinois. Pada tahun 2004. Di senat ia memenangkan secara menyolok dengan 70% suara dan pada tahun 2005, ia dilantik sebagai senator pada 4 Januari 2005, menjadi anggota Senat hanya dari Kongres Kaukus Hitam.
Pada tanggal 10 Februari 2007, Obama mengumumkan pencalonannya untuk Presiden Amerika Serikat. Dia menang atas Hillary Clinton dalam Partai Demokrat, yang kemudian disahkan pada dirinya dan mendukung kampanye melawan John McCain dari Partai Republik.
Pada tanggal 4 November 2008, ia menjadi orang Afrika Amerika pertama yang terpilih sebagai presiden dan menyampaikan pidato kemenangan di hadapan ratusan ribu orang.

Kutipan terbaik dari presiden Barack Obama tentang kepemimpinan.

Amerika … masih percaya pada Amerika di mana semuanya mungkin – mereka hanya tidak berpikir para pemimpin mereka lakukan.

Tapi apa yang bisa kita lakukan, seperti cacat kita, masih melihat Allah pada orang lain, dan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka menemukan kasih karunia mereka sendiri. 

Itulah yang saya berusaha lakukan, itulah yang saya doakan untuk dilakukan setiap hari.
Perubahan tidak akan datang jika kita menunggu untuk beberapa orang lain atau lain waktu. 

Kami adalah yang kami tunggu-tunggu. Kami adalah perubahan yang kita cari.
Perguruan tinggi memainkan peran penting dalam membantu transisi orang antara karir dengan menyediakan retooling yang mereka butuhkan untuk mengambil karir baru.

Berlawanan dengan klaim dari beberapa kritikus saya dan beberapa halaman editorial, Saya seorang beriman bersemangat di pasar bebas.

Fokus hidup Anda yang hanya pada membuat uang menunjukkan kemiskinan ambisi tertentu. Ini meminta terlalu sedikit dari diri sendiri. Karena itu hanya ketika halangan gerobak Anda untuk sesuatu yang lebih besar dari diri Anda bahwa Anda menyadari potensi sejati Anda.

Saya tidak menentang semua perang. Apa yang saya tentang adalah perang bodoh. Apa yang saya tentang adalah perang ruam.

Saya pikir ketika Anda menyebarkan kekayaan sekitar itu baik untuk semua orang.
Aku punya dua putri. 9 tahun dan 6 tahun. Saya akan mengajar mereka pertama-tama tentang nilai-nilai dan moral. 

Tetapi jika mereka melakukan kesalahan, saya tidak ingin mereka dihukum oleh seorang bayi.

Jika Anda berjalan di jalan yang benar dan Anda bersedia untuk terus berjalan, akhirnya Anda akan membuat kemajuan.

Selasa, 08 Mei 2012

Manajemen Konflik Dan Motivasi

ketika suatu konflik muncul di sebuah organisasi, kelompok maupun individu, penyebabnya karena tidak lain tidak bukan karena selalu di identifikasikan komunikasi yang kurang baik dari berepa pihak, begitu juga dengan keputusan yang baru saya di putuskan oleh berepa pihak dan komunikasi yang tidak baik selalu di jadikan kambing hitam. Semua bergantung pada bagaimana cara kita berkomunikasi secara baik dan benar dan cara bagaimana kita merancang informasi dengan benar dalam proses perumusan keputusan. nah begitupun mensosialisasikan hasil keputusan kita kepada pihak-pihak lain, dan riset membuktikan bahwa seorang manajer  lebih banyak menghabiskan 80% waktu kerjanya untuk interaksi verbal dengan orang lain.

Dalam interaksi dalam interelasi sosial antara individu atau antar kelompok merupakan hal yang biasa, walaupun dulu konflik disebut sebagai gejala atau fenomena yang tidak wajar dan menjadi fatal atau berakibat negatif, maupun positif itupun tergantung bagaimana cara kita mengelolannya.

coba kita lihat saja yang terjadi di negara kita ini, anda masih ingat bukan saat ada anggota DPR mempunyai rncana ingin membuat kalender sebanyak 11.200 kalender dengan harga 1,3 milliar rupiah? bayangkan di saat DPR memberi tahu 11.200 kalender dengan harga 1,3 milliar, di saat itu banyak terjadi konflik antara masyarakat, mahasiswa, dan DPR. menurut masyarakat dan mahasiswa itu sangat tidak masuk akal betapa borosnya pengeluaran DPR untuk membuat 11.200 kalender dengan harga yang fantastis itu. di kalangan muda dan tua pun berkomentar tentang pengeluaran DPR yang membuat kalangan-kalangan mulai gerah atas tindakan DPR yang lagi-lagi berulah. dan mahasiswa lebih marah lagi disaat ada yang menbuktikan bahwa membuat 11.200 kalender tidak semahal yang DPR bilang, dan TVONE pun membuktikan, crew TVONE mendatangi tempat dimana DPR membuat kalender tersebut, setelah crew bertanya kepada pembuat kalender crew TVONE langsung menghitung total jumlah kalender yang di di buat DPR dengan jumlah 11.200 kalender.

Ternyata saat di hitung di kalkulator, crew TVONE pun memberi tahu kepada pemirsa di rumah bahwa kalender yang di buat DPR tersebut tidak sampai dengan harga 1,3 milliar, ternyata hasilnya tidak sampai 1,3 milliar, dan kalangan-kalangan pun mulai mempertanyakan kemana saja uang sisa dari 1,3 milliar tersebut. Namun kalangan pun tambah gerah atas sikap DPR tersebut. dan crew TVONE bertanya kepada si pembuat kalender, crew TVONE bertanya bagaimana kalau kalendernya saya tambahkan lebih dari 11.200 kalender, dan crew menanyakan lagi berapa paling mahal 1 kalendernya dan pembuat kalender menjawab bahwa paling mahal kalender berkisar 15rb rupiah, dan crew TVONE kembali menghitung kembali di kalkulator. Dan ternyata walau pun kalender sudah dibuat lebih dari 11.200 tetap saja jumlah total kalender yang ingin di rencanakan DPR tidak sampai 1,3 miliar rupiah, kalangan pun banyak yang memprotes atas ulah DPR.

Ini adalah contoh manajemen konflik antara organisasi dan masyarakat yang ada di indonesia.

Penyebab-penyebab konflik :

  • Faktor Organisasi

 - Tidak ada nya tanggung jawab, atau janji tidak di tepati
 - ada yang tidak setuju dengan perumusan keputusan yang telah berlaku
 - terlalu menghambur hamburkan biaya di dalam organisasi
 - dan timbulnya rasa egois pada seseorang di dalam organisasi
  • Faktor Individu
 - Tidak suka bagaimana cara organisasi tersebut berjalan
 - Mempunyai rasa egoisme di setiap individu.

Akibat-akibat dari Konflik:
  • Dampak Negatif
 - Bisa terjadi perdebatan jangka panjang antara individu dengan organisasi
 - Banyaknya komentar-komentar/cacian yang menanyakan bagaimana cara organisasi tersebut berjalan
 - Adanya kerusuhan karena organisasi tidak bertanggung jawab atas janji yang mereka terapkan.

  • Dampak Positif
 - Organisasi berjalan secara bagus dan lancar.
 - Solidnya kerjasama antara oranr-orang di dalam organisasi
 - Komunikasi pun berjalan lancar
 - Membuat perumusan keputusan-keputan yang inovatif.


MOTIVASI

Dalam organisasi agar semuanya berjalan lancar bekerja keraslah untuk mencapai hasil yang baik untuk masyarakat dan selalu melakukan yang terbaik di dalam organisasi agar tidak semua pekerjaan dan tujuan organisasi tidak terbengkalai, jauhilah sifat egois dan jangan mengambil perumusan kita sendiri melainkan dengan sharing informasi antara individu dengan organisasi, semuanya akan berjalan lancar apabila kita tidak lalai dalam tugasnya masing-masing, dan untuk individu tolong jangan terlalu egois dan hargailah kinerja kerja organisasi yang ada di negara ini. kita memilih berjalannya organisasi karena kita percaya kepada mereka yang menjalankan organisasinya tersebut. maka dari itulah kita harus yakin bahwa negara ini suatu saat pasti akan berubah jika semua optimis bahwa negara ini akan berjalan dengan baik dan benar di suatu saat nanti.
Terimakasih.








Kesan dan Pesan

kesan saya belajar di lab internet dasar sebenarnya cukup lumayan karena saya belum tau seperti apa pembelajaran di dalam lab internet dasar tersebut, tetapi saat saya baru masuk ke pelajaran internet dasar ternyata lumayan seru juga karena cara tutor arrum mengajarkan materi kepada saya lumayan mengasyikan, walapun tugas LA nya lumayan banyak juga, tetapi tetep menyenangkan.

untuk pesannya, mohon dong universitas gunadarma merombak kembali lab internet dasar agar bisa di akui menjadi lab yang bagus di gunadarma, karena saya lihat masih banyak komputer yang masih rusak dan mati, karena itu tolong sekali lagi untuk lab internet dasar agar semua fasilitasnya untuk di tingkatkan agar pelajaran lab internet dasar pun menjadi nyaman.