Selasa, 08 Mei 2012

Manajemen Konflik Dan Motivasi

ketika suatu konflik muncul di sebuah organisasi, kelompok maupun individu, penyebabnya karena tidak lain tidak bukan karena selalu di identifikasikan komunikasi yang kurang baik dari berepa pihak, begitu juga dengan keputusan yang baru saya di putuskan oleh berepa pihak dan komunikasi yang tidak baik selalu di jadikan kambing hitam. Semua bergantung pada bagaimana cara kita berkomunikasi secara baik dan benar dan cara bagaimana kita merancang informasi dengan benar dalam proses perumusan keputusan. nah begitupun mensosialisasikan hasil keputusan kita kepada pihak-pihak lain, dan riset membuktikan bahwa seorang manajer  lebih banyak menghabiskan 80% waktu kerjanya untuk interaksi verbal dengan orang lain.

Dalam interaksi dalam interelasi sosial antara individu atau antar kelompok merupakan hal yang biasa, walaupun dulu konflik disebut sebagai gejala atau fenomena yang tidak wajar dan menjadi fatal atau berakibat negatif, maupun positif itupun tergantung bagaimana cara kita mengelolannya.

coba kita lihat saja yang terjadi di negara kita ini, anda masih ingat bukan saat ada anggota DPR mempunyai rncana ingin membuat kalender sebanyak 11.200 kalender dengan harga 1,3 milliar rupiah? bayangkan di saat DPR memberi tahu 11.200 kalender dengan harga 1,3 milliar, di saat itu banyak terjadi konflik antara masyarakat, mahasiswa, dan DPR. menurut masyarakat dan mahasiswa itu sangat tidak masuk akal betapa borosnya pengeluaran DPR untuk membuat 11.200 kalender dengan harga yang fantastis itu. di kalangan muda dan tua pun berkomentar tentang pengeluaran DPR yang membuat kalangan-kalangan mulai gerah atas tindakan DPR yang lagi-lagi berulah. dan mahasiswa lebih marah lagi disaat ada yang menbuktikan bahwa membuat 11.200 kalender tidak semahal yang DPR bilang, dan TVONE pun membuktikan, crew TVONE mendatangi tempat dimana DPR membuat kalender tersebut, setelah crew bertanya kepada pembuat kalender crew TVONE langsung menghitung total jumlah kalender yang di di buat DPR dengan jumlah 11.200 kalender.

Ternyata saat di hitung di kalkulator, crew TVONE pun memberi tahu kepada pemirsa di rumah bahwa kalender yang di buat DPR tersebut tidak sampai dengan harga 1,3 milliar, ternyata hasilnya tidak sampai 1,3 milliar, dan kalangan-kalangan pun mulai mempertanyakan kemana saja uang sisa dari 1,3 milliar tersebut. Namun kalangan pun tambah gerah atas sikap DPR tersebut. dan crew TVONE bertanya kepada si pembuat kalender, crew TVONE bertanya bagaimana kalau kalendernya saya tambahkan lebih dari 11.200 kalender, dan crew menanyakan lagi berapa paling mahal 1 kalendernya dan pembuat kalender menjawab bahwa paling mahal kalender berkisar 15rb rupiah, dan crew TVONE kembali menghitung kembali di kalkulator. Dan ternyata walau pun kalender sudah dibuat lebih dari 11.200 tetap saja jumlah total kalender yang ingin di rencanakan DPR tidak sampai 1,3 miliar rupiah, kalangan pun banyak yang memprotes atas ulah DPR.

Ini adalah contoh manajemen konflik antara organisasi dan masyarakat yang ada di indonesia.

Penyebab-penyebab konflik :

  • Faktor Organisasi

 - Tidak ada nya tanggung jawab, atau janji tidak di tepati
 - ada yang tidak setuju dengan perumusan keputusan yang telah berlaku
 - terlalu menghambur hamburkan biaya di dalam organisasi
 - dan timbulnya rasa egois pada seseorang di dalam organisasi
  • Faktor Individu
 - Tidak suka bagaimana cara organisasi tersebut berjalan
 - Mempunyai rasa egoisme di setiap individu.

Akibat-akibat dari Konflik:
  • Dampak Negatif
 - Bisa terjadi perdebatan jangka panjang antara individu dengan organisasi
 - Banyaknya komentar-komentar/cacian yang menanyakan bagaimana cara organisasi tersebut berjalan
 - Adanya kerusuhan karena organisasi tidak bertanggung jawab atas janji yang mereka terapkan.

  • Dampak Positif
 - Organisasi berjalan secara bagus dan lancar.
 - Solidnya kerjasama antara oranr-orang di dalam organisasi
 - Komunikasi pun berjalan lancar
 - Membuat perumusan keputusan-keputan yang inovatif.


MOTIVASI

Dalam organisasi agar semuanya berjalan lancar bekerja keraslah untuk mencapai hasil yang baik untuk masyarakat dan selalu melakukan yang terbaik di dalam organisasi agar tidak semua pekerjaan dan tujuan organisasi tidak terbengkalai, jauhilah sifat egois dan jangan mengambil perumusan kita sendiri melainkan dengan sharing informasi antara individu dengan organisasi, semuanya akan berjalan lancar apabila kita tidak lalai dalam tugasnya masing-masing, dan untuk individu tolong jangan terlalu egois dan hargailah kinerja kerja organisasi yang ada di negara ini. kita memilih berjalannya organisasi karena kita percaya kepada mereka yang menjalankan organisasinya tersebut. maka dari itulah kita harus yakin bahwa negara ini suatu saat pasti akan berubah jika semua optimis bahwa negara ini akan berjalan dengan baik dan benar di suatu saat nanti.
Terimakasih.








Kesan dan Pesan

kesan saya belajar di lab internet dasar sebenarnya cukup lumayan karena saya belum tau seperti apa pembelajaran di dalam lab internet dasar tersebut, tetapi saat saya baru masuk ke pelajaran internet dasar ternyata lumayan seru juga karena cara tutor arrum mengajarkan materi kepada saya lumayan mengasyikan, walapun tugas LA nya lumayan banyak juga, tetapi tetep menyenangkan.

untuk pesannya, mohon dong universitas gunadarma merombak kembali lab internet dasar agar bisa di akui menjadi lab yang bagus di gunadarma, karena saya lihat masih banyak komputer yang masih rusak dan mati, karena itu tolong sekali lagi untuk lab internet dasar agar semua fasilitasnya untuk di tingkatkan agar pelajaran lab internet dasar pun menjadi nyaman.

Minggu, 06 Mei 2012

SEO ( Search Engine Optimization )


SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Webmaster dan mesin pencari
Sejak tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa [webmaster] (pengelola website) melakukan segala hal untuk dapat terindeks pada urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara yang manipulatif dan ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari generasi pertama, melakukan perbaikan pada algortima mereka untuk mencegah manipulasi dengan "meta tag" yang tidak relevan.
Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka kadang-kadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO. Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.
Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo! menyediakan program dan panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks dengan baik. Google menyediakan aplikasi Webmaster Tool (anda harus mempunyai akun di Google guna melihat tool ini) dan memperkenalkan sitemap berbasis XML standar mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program Site Explorer (juga harus login dengan akun pengguna Yahoo! anda) yang memungkinkan webmaster mendaftarkan URL situs, mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di data-base Yahoo!, dan melihat informasi link masuk. Namun demikian mesin pencari tidak mentolerir metode SEO yang manipulatif dan menghalalkan segala cara.

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.
Backlink & Blog walking
Ini yang penting. Saya gak perlu menjelaskan ini lebih rinci karena pasti anda sudah tahu tentang ini. Intinya bagaimana web anda bisa dilink oleh web lain yang topiknya sejenis kalau bisa, tapi kalau enggak juga gak apa-apa. Dari pengalaman yang saya liat selama ini link yang tidak setopik memang kurang greget, tapi cukuplah untuk nambah-nambah poin untuk ningkatin pagerank. Demikian juga dengan blog walking, yakni dengan memberikan komentar yang tentunya baik dan relefan dengan topik di sejumlah blog dengan harapan mendapatkan tautan balik ke web kita.


TIPS DAN TRIK SEO

1. Peraturan standar bagi para newbie adalah mendaftarkan blog yang baru di buat di HAMPIR SEMUA BLOG DIRECTORY jangan pantang menyerah dan merasa puas dengan hanya mendaftarkan di beberapa blog directory. Raih blog directory sebanyak sobat bisa!
2. BLOGWALKING, nah ini juga “peraturan wajib” bagi gw dan sebagai salah satu sumber traffic blog kita yang baru dibuat karena orang-orang musti tau blog kita dulu sebelum bisa diindeks langsung oleh mbah google.
3. Daftarkan di search engine terkemuka dan banyak digunakan oleh kebanyakan user. untuk para sobat yang gak mau repot bisa mencoba submit DISINI dan DISINI
4. Mendaftar di free backlink yang menyediakan kita link gratis yang cukup banyak sobat bisa coba salah satunya DISINI
5. Optimasi Meta Tag blog para sobat baik dari segi teknis maupun tampilan, untuk masalah teknis sobat bisa cek dengan tools SUBMIT EXPRESS dan SCRUB THE WEB, dengan tools ini sobat bisa mengoptimalkan meta tag sobat jadi lebih SEO friendly
6. SKSD (alias sok kenal sok deket >.<) sobat jangan malu dan sungkan untuk memberi komentar di blog lain meskipun kita baru pertama kali berkunjung ke blog itu, dengan gitu di harapkan si pemilik blog akan membalas kunjungan sobat dan mungkin langsung menawarkan tukaran link (link exchange)
7. Berusaha minta tolong kepada blogger lain yang lebih menguasain masalah tampilan blog karena meskipun info kita menarik klo tampilannya kurang menarik pengunjung blog sobat juga gak betah berlama-lama. motto gw “VISITOR IS KING” jadi perlakukan pengunjung blog kita sebagai raja dengan memberikan yang terbaik dalam blog para sobat ^_^.
8. Perbanyak update postingan para sobat sehingga mbah goggle akan lebih banyak mengindek blog sobat dan pada akhirnya akan meningkatkan traffic ke blog sobat *_*.
9. Daftarkan blog sobat di google sitemap, gunanya sebagai petunjuk google bot akan isi blog sobat sehingga google bot akan lebih fokus dan lebih sering mengindeks blog sobat, untuk mendaftar di sitemap google sobat bisa daftar DISINI
10. Berdoa berharap blog sobat cepat mendapat PageRank yang tinggi oleh mbah google… AMIEEN!



SUMBER : http://www.ad4msan.com/2009/06/tips-and-trik-seo-google-pagerank.html
                    http://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari







Cara Membuat Chatbox pada Pingbox


Apakah Yahoo! Messenger Pingbox? Adalah fasilitas chatting menggunakan yahoo messenger langsung dari website pribadi, blog, atau halaman website lainnya, tanpa harus punya account Yahoo Messenger bagi si pengunjung.
 Cara membuatnya :
  1. Klik http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
  2. Pilih menu Pingbox™
  3. Tekan tombol  Buat Pingbox
  4. Di jendela Pingbox Baru tentukan tema latar belakang, nama tampilan (yaitu nama yang akan terlihat oleh pengujung yang chat), salam sambutan online, pesan saat offline, dan tentukan nama untuk setting kamu ini
  5. Klik tombol simpan
  6. Setelah itu akan muncul layar untuk masuk ke account email Yahoo, masukkan nama dan password email yahoo, jika belum punya daftar saja kan gratis
  7. Akan muncul layar “Pingbox Baru siap ditambahkan ke situs web”, di situ memberikan pilihan apakan akan ke sembarang situs atau situs lain yang tersedia semisal friendster, blogger, wordpress dll
  8. Di bawah akan muncul muncul kode untuk dicopy paste ke website/blog kita.
  9. Contoh hasil pingbox seperti dibawah ini:

Cara Membuat Menu Dropdown Pada Blogspot


  • Pertama sobat masuk ke dasbor blogspot atau blogger sobat, pilih Template >> Edit HTML >> centang Expand Template Widget, tapi sebelumnya jangan lupa download/backup templatenya dulu, buat jaga-jaga bila terjadi kesalahan dalam pembuatan drop down nya
  •  Selajuntnya sobat cari kode </body> dan letekan kode berikut tepat diatas kode </body>
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6.4/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
  • Setelah itu sobat kemudian letekan kode berikut tepat diatas kode tadi
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[

(function($){
    /* hoverIntent by Brian Cherne */
    $.fn.hoverIntent = function(f,g) {
        // default configuration options
        var cfg = {
            sensitivity: 7,
            interval: 100,
            timeout: 0
        };
        // override configuration options with user supplied object
        cfg = $.extend(cfg, g ? { over: f, out: g } : f );

        // instantiate variables
        // cX, cY = current X and Y position of mouse, updated by mousemove event
        // pX, pY = previous X and Y position of mouse, set by mouseover and polling interval
        var cX, cY, pX, pY;

        // A private function for getting mouse position
        var track = function(ev) {
            cX = ev.pageX;
            cY = ev.pageY;
        };

        // A private function for comparing current and previous mouse position
        var compare = function(ev,ob) {
            ob.hoverIntent_t = clearTimeout(ob.hoverIntent_t);
            // compare mouse positions to see if they've crossed the threshold
            if ( ( Math.abs(pX-cX) + Math.abs(pY-cY) ) < cfg.sensitivity ) {
                $(ob).unbind("mousemove",track);
                // set hoverIntent state to true (so mouseOut can be called)
                ob.hoverIntent_s = 1;
                return cfg.over.apply(ob,[ev]);
            } else {
                // set previous coordinates for next time
                pX = cX; pY = cY;
                // use self-calling timeout, guarantees intervals are spaced out properly (avoids JavaScript timer bugs)
                ob.hoverIntent_t = setTimeout( function(){compare(ev, ob);} , cfg.interval );
            }
        };

        // A private function for delaying the mouseOut function
        var delay = function(ev,ob) {
            ob.hoverIntent_t = clearTimeout(ob.hoverIntent_t);
            ob.hoverIntent_s = 0;
            return cfg.out.apply(ob,[ev]);
        };

        // A private function for handling mouse 'hovering'
        var handleHover = function(e) {
            // next three lines copied from jQuery.hover, ignore children onMouseOver/onMouseOut
            var p = (e.type == "mouseover" ? e.fromElement : e.toElement) || e.relatedTarget;
            while ( p && p != this ) { try { p = p.parentNode; } catch(e) { p = this; } }
            if ( p == this ) { return false; }

            // copy objects to be passed into t (required for event object to be passed in IE)
            var ev = jQuery.extend({},e);
            var ob = this;

            // cancel hoverIntent timer if it exists
            if (ob.hoverIntent_t) { ob.hoverIntent_t = clearTimeout(ob.hoverIntent_t); }

            // else e.type == "onmouseover"
            if (e.type == "mouseover") {
                // set "previous" X and Y position based on initial entry point
                pX = ev.pageX; pY = ev.pageY;
                // update "current" X and Y position based on mousemove
                $(ob).bind("mousemove",track);
                // start polling interval (self-calling timeout) to compare mouse coordinates over time
                if (ob.hoverIntent_s != 1) { ob.hoverIntent_t = setTimeout( function(){compare(ev,ob);} , cfg.interval );}

            // else e.type == "onmouseout"
            } else {
                // unbind expensive mousemove event
                $(ob).unbind("mousemove",track);
                // if hoverIntent state is true, then call the mouseOut function after the specified delay
                if (ob.hoverIntent_s == 1) { ob.hoverIntent_t = setTimeout( function(){delay(ev,ob);} , cfg.timeout );}
            }
        };

        // bind the function to the two event listeners
        return this.mouseover(handleHover).mouseout(handleHover);
    };

})(jQuery);

//]]>
</script>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[

/*
 * Superfish v1.4.8 - jQuery menu widget
 * Copyright (c) 2008 Joel Birch
 *
 * Dual licensed under the MIT and GPL licenses:
 *     http://www.opensource.org/licenses/mit-license.php
 *     http://www.gnu.org/licenses/gpl.html
 *
 * CHANGELOG: http://users.tpg.com.au/j_birch/plugins/superfish/changelog.txt
 */

;(function($){
    $.fn.superfish = function(op){

        var sf = $.fn.superfish,
            c = sf.c,
            $arrow = $(['<span class="',c.arrowClass,'"> »</span>'].join('')),
            over = function(){
                var $$ = $(this), menu = getMenu($$);
                clearTimeout(menu.sfTimer);
                $$.showSuperfishUl().siblings().hideSuperfishUl();
            },
            out = function(){
                var $$ = $(this), menu = getMenu($$), o = sf.op;
                clearTimeout(menu.sfTimer);
                menu.sfTimer=setTimeout(function(){
                    o.retainPath=($.inArray($$[0],o.$path)>-1);
                    $$.hideSuperfishUl();
                    if (o.$path.length && $$.parents(['li.',o.hoverClass].join('')).length<1){over.call(o.$path);}
                },o.delay);   
            },
            getMenu = function($menu){
                var menu = $menu.parents(['ul.',c.menuClass,':first'].join(''))[0];
                sf.op = sf.o[menu.serial];
                return menu;
            },
            addArrow = function($a){ $a.addClass(c.anchorClass).append($arrow.clone()); };

        return this.each(function() {
            var s = this.serial = sf.o.length;
            var o = $.extend({},sf.defaults,op);
            o.$path = $('li.'+o.pathClass,this).slice(0,o.pathLevels).each(function(){
                $(this).addClass([o.hoverClass,c.bcClass].join(' '))
                    .filter('li:has(ul)').removeClass(o.pathClass);
            });
            sf.o[s] = sf.op = o;

            $('li:has(ul)',this)[($.fn.hoverIntent && !o.disableHI) ? 'hoverIntent' : 'hover'](over,out).each(function() {
                if (o.autoArrows) addArrow( $('>a:first-child',this) );
            })
            .not('.'+c.bcClass)
                .hideSuperfishUl();

            var $a = $('a',this);
            $a.each(function(i){
                var $li = $a.eq(i).parents('li');
                $a.eq(i).focus(function(){over.call($li);}).blur(function(){out.call($li);});
            });
            o.onInit.call(this);

        }).each(function() {
            var menuClasses = ;
            if (sf.op.dropShadows  && !($.browser.msie && $.browser.version < 7)) menuClasses.push(c.shadowClass);
            $(this).addClass(menuClasses.join(' '));
        });
    };

    var sf = $.fn.superfish;
    sf.o = [];
    sf.op = {};
    sf.IE7fix = function(){
        var o = sf.op;
        if ($.browser.msie && $.browser.version > 6 && o.dropShadows && o.animation.opacity!=undefined)
            this.toggleClass(sf.c.shadowClass+'-off');
        };
    sf.c = {
        bcClass     : 'sf-breadcrumb',
        menuClass   : 'sf-js-enabled',
        anchorClass : 'sf-with-ul',
        arrowClass  : 'sf-sub-indicator',
        shadowClass : 'sf-shadow'
    };
    sf.defaults = {
        hoverClass    : 'sfHover',
        pathClass    : 'overideThisToUse',
        pathLevels    : 1,
        delay        : 800,
        animation    : {opacity:'show'},
        speed        : 'normal',
        autoArrows    : true,
        dropShadows : true,
        disableHI    : false,        // true disables hoverIntent detection
        onInit        : function(){}, // callback functions
        onBeforeShow: function(){},
        onShow        : function(){},
        onHide        : function(){}
    };
    $.fn.extend({
        hideSuperfishUl : function(){
            var o = sf.op,
                not = (o.retainPath===true) ? o.$path : '';
            o.retainPath = false;
            var $ul = $(['li.',o.hoverClass].join(''),this).add(this).not(not).removeClass(o.hoverClass)
                    .find('>ul').hide().css('visibility','hidden');
            o.onHide.call($ul);
            return this;
        },
        showSuperfishUl : function(){
            var o = sf.op,
                sh = sf.c.shadowClass+'-off',
                $ul = this.addClass(o.hoverClass)
                    .find('>ul:hidden').css('visibility','visible');
            sf.IE7fix.call($ul);
            o.onBeforeShow.call($ul);
            $ul.animate(o.animation,o.speed,function(){ sf.IE7fix.call($ul); o.onShow.call($ul); });
            return this;
        }
    });

})(jQuery);

//]]>
</script>


<script> 

    $(document).ready(function(){ 
        $(&quot;ul.menu-secondary&quot;).superfish({ 
            pathClass:  &#39;current&#39; 
        }); 
    }); 

</script>
  • Jika di blog sobat sudah ada kode Jquery versi berapapun disarankan tidak menambahkan kode diatas karna akan terjadi biasanya sering terjadi galat
  • Selanjutnya sobat cari code berikt ]]></b:skinUntuk mempermudah pencarian sobat bisa gunakan F3 atau ctrl +F 
  • Selanjutnya sobat copy code berikut dan paste diatas code ]]></b:skin 
.menus,.menus *{margin:0;padding:0;list-style:none;list-style-type:none;}
.menus ul{position:absolute;top:-999em;100%;}
.menus ul li{width:100%}
.menus li:hover{visibility:inherit}
.menus li{float:left;position:relative}
.menus a{display:block;position:relative}
.menus li:hover ul,.menus li.sfHover ul{left:0;top:100%;z-index:99}
.menus li:hover li ul,.menus li.sfHover li ul{top:-999em}
.menus li li:hover ul,.menus li li.sfHover ul{left:100%;top:0}
.menus li li:hover li ul,.menus li li.sfHover li ul{top:-999em}
.menus li li li:hover ul,.menus li li li.sfHover ul{left:100%;top:0}
.sf-shadow ul{padding:0 8px 9px 0;-moz-border-radius-bottomleft:17px;-moz-border-radius-topright:17px;-webkit-border-top-right-radius:17px;-webkit-border-bottom-left-radius:17px}
.menus .sf-shadow ul.sf-shadow-off{background:transparent}
.menu-secondary-wrap{padding:0;margin:0;position:relative;height:40px;z-index:300;background: #BDB76B; width: 100%;}
.menu-secondary{height:40px}
.menu-secondary ul{min-width:160px}
.menu-secondary li a{color:#1B1A1A;padding:13px 15px 12px 15px;text-decoration:none;text-transform:uppercase;font:bold 12px Arial,Helvetica,Sans-serif; border-right: 1px solid #A52A2A;}
.menu-secondary li a:hover,.menu-secondary li a:active,.menu-secondary li a:focus,.menu-secondary li:hover > a,.menu-secondary li.current-cat > a,.menu-secondary li.current_page_item > a,.menu-secondary li.current-menu-item > a{color:#FFF;background: #C3C3C3;outline:0;}
.menu-secondary li li a{color::#A52A2A;background:#FFEBCD;padding:10px 15px;text-transform:none;font-weight:normal; border-right: 0;}
.menu-secondary li li a:hover,.menu-secondary li li a:active,.menu-secondary li li a:focus,.menu-secondary li li:hover > a,.menu-secondary li li.current-cat > a,.menu-secondary li li.current_page_item > a,.menu-secondary li li.current-menu-item > a{color:#A52A2A;background:#FFEBCD;outline:0}
.menu-secondary a.sf-with-ul{padding-right:26px;min-width:1px}
.menu-secondary .sf-sub-indicator{position:absolute;display:block;overflow:hidden;right:0;top:0;padding:10px 13px 0 0}
.menu-secondary li li .sf-sub-indicator{padding:6px 13px 0 0}
Untuk menyesuaikan warna menu dengan blog sobat silahkan sobat ganti kode yang berwarna pink dengan warna yang sesuai dengan blog sobat.
  • Masih di edit HTML sobat cari kode <div id=’content-wrapper’> setelah itu letakan kode dibawah tepat diatas kode <div id=’content-wrapper’> atau pada template standar saya meletekannya di atas kode <div class='content'>
<div class='menu-secondary-wrap'>
<ul class='menus menu-secondary'>
<li><a href='/'>Home</a></li>
<li><a href='#'>Kategori1</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub Kategori1</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori1</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori1</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Kategori2</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub Kategori2</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori2</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori2</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>sub menu kategori2</a>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Kategori3</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub Kategori3</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub menu Kategori3</a></li>
<li><a href='#'>Sub menu Kategori3</a></li>
<li><a href='#'>Sub menu Kategori3</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Sub Kategori3</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori3</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori3</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Kategori4</a></li>
<li><a href='#'>Kategori5</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub Kategori5</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori5</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Kategori6</a></li>
<li><a href='#'>Kategori7</a></li>
</ul>
</div>